Makalah ini akan membahas tentang analisis Laporan
Keuangan dan hubungannya dengan ekonomi Indonesia.Tapi,sebelumnya
kita harus tahu dulu definisi laporan keuangan.
LAPORAN KEUANGAN
Adalah sebuah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan bagi
pemakai laporan keuangan.Laporan ini memuat laporan keuangan dasar dan juga
analisis manajemen atas operasi tahun lalu dan pendapat mengenai
prospek-prospek perusahaan di masa yang akan datang.
BAGIAN-BAGIAN LAPORAN
KEUANGAN:
1. Neraca (Balance Sheet), menyajikan aktiva pada sisi
sebelah kiri,yang merupakan alokasi dari dana,kewajiban dan ekuitas pada
sebelah kanan yang merupakan sumber dana perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi (Income Statement), Laporan yang
mengikhtisarkan pendapatan dan pengeluaran perusahaan selama satu periode
akuntansi,biasanya setiap satu kuartal atau satu tahun.
3. Laporan Laba Ditahan (Statement of Shareholders
Equity),menyajikan perubahan-perubahan pada pos-pos ekuitas untuk
mengidentifikasi alasa perubahan klaim pemegang ekuitas atas aktivanya.
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow), Tujuan
dari pembuatan laporan arus kas ini adalah Memberikan informasi mengenai
penerimaan dan pembayaran kas perusahaan selama periode tertentu. Memberikan
informasi mengenai efek kas dari tiga kategori aktivitas yaitu aktivitas
investasi,aktivitas pendanaan,aktivitas operasi.
TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN
1. Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Menunjukkan apa yang dilakukan manajemen(stewardship),atau pertanggungjawaban manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
1. Untuk menyediakan informasi yang menyangkut kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi.
2. Menunjukkan apa yang dilakukan manajemen(stewardship),atau pertanggungjawaban manajemen atas sumberdaya yang dipercayakan kepadanya.
PENGGUNA LAPORAN
KEUANGAN DAN TUJUAN PENGGUNAANNYA
1. Investor : penanam modal dan penasihat mereka
berkepentingan dengan risiko yang melekat serta hasil pengembangan dari
investasi yang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi untuk membantu
menentukan apakah harus membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka untuk
menilai kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan : karyawan dan kelompok yang mewakili
merekatertarik pada informasi mengenai stabilitas dan profitabilitas
perusahaan, juga tertarik dengan informasi untuk~ menilai kemampuan perusahaan
dalam memberikan balas jasa, imbalan pasca kerja dan kesempatan kerja.
3. Pemberi pinjaman : pemberi pinjaman tertarik dengan
informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjamari
serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo. Pemasok dan kreditor usaha
lainnya : pemasok dan kreditor usaha lainnya tertarik dengan informasi
yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang kewajibannya akan
dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor usah berkepentingan pada perusahaan
dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada pemberi pinjaman kecuali kalau
sebagai pelanggan utam rnereka bergantung pada kelangsungan hidup perusahaan.
4. Pelanggan : para pelanggan berkepentingan dengan
informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka
terlibat dalam perjanjian jangka panjang dengan, atau bergantung pada
perusahaan.
5. Pemerintah : pemerintah dan berbagai lembaga yang
berada dibawah kekuasaannya berkepentingan dengan alokasi sumberdaya dan karena
itu berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Mereka juga membutuhkan
informasi untuk mengatur aktivitas perusahan, menetapkan kebijakan pajak, dan
sebagai dasar menyusun statistik pendapatan nasional dan statisti lainnya
6. Masyarakat : perusahaan mempengaruhi anggota
masyarakat daiam berbagai cara. Misalnya: perusahaan dapat memberikan
kontribusi berarti pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang
dipekerjakan dan perlindungan kepada penanam modal domestik. Laporan keuangan
dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend)
dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan dan rangkaian aktivitasnya.
MACAM-MACAM ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
1. Analisis Time Series dan Cross Sectional
Analisis Trend atau time series adalah analisis rasio
perusahaan untuk beberapa periode. Membandingkan rasio sekarang (present ratio)
dengan rasio-rasio dari waktu yang lalu (rasio historis) atau dengan
rasio-rasio yang diperkirakan untuk waktu-waktu yang akan datang pada
perusahaan yang sama. Analisis trend dapat melihat apakah prestasi perusahaan
itu meningkat atau menurun selama periode tertentu, mengestimasi kemungkinan
terjadi peningkatan atau penurunan pada kondisi keuangan tertentu
Analisis Cross Sectional, dengan analisis ini analis
membandingkan rasio-rasio perusahaan (company ratio) dengan rata-rata rasio
perusahaan sejenis atau industri (rasio rata-rata/rasio standard) untuk waktu
yang sama.
2. Analisis Commond Size dan Analisis Index
Analisis Commond Size, untuk membuat perbandingan
elemen-elemen laporan keuangan dengan command base-nya. Laporan keuangan neraca
pada sisi aktiva didasarkan pada total aktiva sehingga total aktiva sama dengan
100%. Elemen-elemen lain dari aktiva dibandingkan dengan total aktiva.
Elemen-elemen kewajiban dan modal sendiri didasarkan pada total kewajiban dan
modal sendiri. Laporan laba rugi commond base-nya penjualan, elemen-elemen
laporan laba rugi dibandingkan dengan penjualan.
Analisis Index, memilih tahun dasar sebagai commond
base-nya elemen-elemen laporan keuangan pada periode lain dibandingkan dengan
elemen-elemen laporan keuangan yang sama dengan tahun dasar tersebut.
Referensi:
http://cafe-ekonomi.blogspot.com/2009/06/makalah-analisis-laporan-keuangan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar